ASI penting sekali untuk
kekebalan tubuh dari penyakit dan membantu penyembuhannya. ASI mengandung
nutrisi yang dibutuhkan untuk kembali sehat. Oleh karena itu, penting sekali
untuk memastikan bahwa bayi atau anak yang sedang sakit mendapat cukup nutrisi agar
cepat sembuh. Namun, sering kali beberapa masalah menyusui membuat kebutuhan
nutrisi si kecil tidak terpenuhi dengan baik.
-> ASI eksklusif diberikan mulai
bayi lahir sampai 6 bulan.
-> Pemberian ASI diteruskan
disertai pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) mulai anak umur 6 bulan
hingga 2 tahun.
Nah.. beberapa masalah ini mungkin
dialami oleh para ibu menyusui.
Okay, cekidot yuuk..
1. 'ASI tidak cukup'
Ada yang pernah berpikir atau bahkan
berkata begitu?
Saya rasa banyak.. kalo begitu wajib
baca yang di bawah ini yah.. :)
Hampir semua ibu bisa memproduksi
cukup ASI untuk seorang bahkan dua orang bayi sekaligus. Tapi sering kali ibu
ga Pe-De dengan dirinya akibat ASI yang belum juga keluar atau ASI yang
keluarnya sedikit.
Woles.. don't be hopeless.
Cara utama untuk meningkatkan atau
memulai kembali produksi ASI adalah dengan tetap menyusui. Bayi harus sering
menghisap untuk menstimulasi payudara ibu.
Kalau ibu khawatir bayi belum cukup
mendapat ASI, boleh memberi cairan lain hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
sementara. Namun, lebih baik gunakan sendok untuk memberikannya yah..
Tujuannya agar bayi tidak bingung
puting dan tetap memilih minum dari susu ibu.
2. Bingung 'cara menyusui'
Kalo cara menyusuinya aja salah,
gimana mau ASI tercukupi?Betul? okay, nih bocorannya..
Ini nih, 3 hal dasar yang perlu
diketahui ibu untuk memastikan bayi mendapat ASI dengan baik alias kenyang.
a. Cara menyangga bayi
- Bayi digendong merapat ke dada ibu
- Wajah bayi menghadap payudara ibu
- Kepala dan badan bayi berada pada
satu garis lurus dan tersangga dengan kuat
b. Cara memegang payudara
- Sewaktu akan memberikan ASI : jari
telunjuk menekan payudara atas supaya bayi mudah menemukan puting dan
menghindari hidung atau pernafasan bayi tertutupi oleh payudara
- Sewaktu selesai memberikan ASI :
jari kelingking dimasukkan dengan lembut ke dalam mulut bayi untuk
melepaskannya dari puting ibu
c. Cara bayi melekat dengan
baik ke payudara ibu
- Mulut bayi terbuka lebar saat
menempel
- Lebih banyak areola bagian atas yang
terlihat sedangkan bagian bawah tertutupi seluruhnya
areola adalah daearah yang
berwarna kehitaman di dasar puting
- Bibir bawah bayi menempel lebih lebar
- Dagu bayi menempel pada payudara ibu
Rahasia menyusui sukses udah..
sekarang gimana kalo bayinya yang ga bisa menyusu hayo..??
Woles..
Buat bayi yang tidak bisa menyusu
harus mendapatkan hal berikut.
1) ASI perah ( lebih baik dari ibu
kandungnya) atau
2) Susu formula yang dilarutkan dalam
air dengan takaran yang pas
silakan baca http://dotbaby.blogspot.com/
3) Susu hewani alias susu segar dengan
melarutkan 50 ml air ke dalam 100 ml susu terus ditambah gula
sedikit, sekitar 10 gr. Tapi, susu segar ini sebaiknya jangan diberikan
pada bayi kurang bulan atau prematur.
Semoga
bermanfaat yah..
Referensi ku Buku
Pelayanan Kesehatan Anak yang ada logo WHO nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar